Legenda watu kayade-yade (batu kayade yade ).adalah cerita yang mengkisahkan tiga buah batu sakti yang menjadi penunggu Danau Poso. Meskipun nenek penulis ketika mendongeng tidak menjelaskan asal-usul batu terebut akan tetapi dikatakan bahwa batu ini selalu mengitari danau poso dalam periode tertentu. Tanda batu ini akan mengitari danau Poso adalah dengan suara lengkingan yang sangat keras. dikatakan pula apabila terjadi lengkingan keras maka akan ada tumbal yang akan mati tengelam di Danau Poso,
Sehingga orang orang tua jaman dahulu sangat melarang keras anak-anak mereka mandi di Danau ketika peristiwa gaib itu terjadi. Watu kayade yade terdiri dari tiga buah batu berukuran besar yang tugasnya menggali pingiran danau Poso agar tetap dalam.
Konon kemudian menurut cerita watu kayade-yade tidak pernah mengitari danau poso lagi dikarenakan. Ketiga batu itu terpisah satu sama lainnya ada cerita yang mengatakan watu kayade-yade sebagai penunggu danau Poso dikalahkan oleh penuggy lain yang menyerupai ular raksasa, ada pula cerita yang mengatakan. Batu pertama dari watu kayade-yade terbelah menjadi dua dan oleh masyarakat setempat dikenal dengan watu na sayu anga ( batu yang di pengal oleh setan ),batu kedua terperosok didalam gua yang besar disekitar wera Sulewana. Sedang batu ketiga pergi jauh mengikuti aliran sungai Poso dan menghilang di dalam lautan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar