your comments

Senin, 04 Februari 2008

Tu'a lumili

Tua lumili ( lumili tua/ kayu besar yang umurnya sudah lama ) adalah kisah tentang sebatang kayu tua yang mengapung dalam posisi miring. Kayu ini akan selalu miring meskipun diterjang oleh ombak danau yang keras akibat Tiupan angin Dongi (angin dongi adalah angin keras yang bertiup dari arah Dongi sebuah wilayah di Tentena dengan kecepatan tertentu. Bila angin ini bertiup para nelayan local biasanya enggan untuk mencari ikan sebab angin ini dapat menimbulkan gelombang ombak yang besar).

Konon Tua lumili merupakan hasil kutukan dari cinta terlarang yang tidak dikehendaki oleh adat Pamona pada masa lalu. Seperti berselingkuh, hubungan sedarah, dan lain lain. Mereka yang ketahuan melakukan hal tercela tersebut kemudian diseret oleh warga ke tetua adat. Dan oleh para tetua. Mereka dijatuhi hukuman mati dengan cara mengikat kedua insan tersebut bersama-sama, dan menghanyutkannya disungai serta membiarkan mereka berdua mati tengelam. Barang siapa yang menolong orang yang telah di jatuhi hukuman tersebut maka ia akan bernasib sama dengannya (terhukum)

Menurut kesaksian seorang teman penulis semasa kecil. Ia pernah melukai tua lumili dengan Perangnya (pendang pendek) dan ketika kayu tersebut tertebas. Mengalirkan cairan menyerupai darah. Percaya atau tidak hanya anda yang dapat membuktikannya.

Tidak ada komentar: